kepercayaan...

ada yang dengan mudah mempercayai orang, dan ada juga yang sulit untuk mempercayai orang lain...
yups...itu pilihan....
setiap orang punya hak dan kewajiban untuk mempecayai dan dipercayai...
juga soal sikap, setiap orang punya hak dan kewajibanuntuk menentukan sikap
juga soal berfikir, setiap orang juga punya hak dan kewajiban untuk berfikir dengan pola yang mereka inginkan..
tapi ya semua hal itu pun juga tidak lepas dari hak asasi...

mana ada orang yang nyaman selalu dicurigai, ditanyai macam2...
jadi keinget masa sma yang selalu ditanya papa n mama setiap mo keluar rumah ato maen ama temen2, pertanyaan detail yang saat itu bikin kita merasa cape deh...ya itu bentuk sayangnya mereka ke kita, dan cara seperti itu mereka lakukan saat aku masih smp dan sma, sekarang...mereka sudah percayakan semuanya....karena "dianggap" sudah "dewasa"

lalu kenapa juga harus dengan cara yang sama dilakukan seperti anak sekolahan?
kesimpulannya adalah di tempat, waktu, orang dan keadaan yang "salah"

mau percaya ya monggo...mo ga percaya ya udah...
ga ada paksaan kok...
hidup ku ya pilihan ku ya cara ku...
hak mutlak untuk ikut menentukan pilihan jalan yang mana adalah objectif....
jadi ya sudah jangan ada paksa diantara kita semua...

apa itu lebih baik???

udah sudah lah.....
tidak lagi untuk marah mengancam ataupun tereak2 karena tidak suka dengan kenyataan yang ada
tidak lagi untukmemblokir dan melakukan hal2 yang sudah pasti tidak sehat dantidak baik
tidak lagi untuk ingin tahu banyak hal ataupun mencoba untuk selalu paham dan tahu
tidak lagi memelihara rasa khawatir ataupun perhatian yang lebih untuk sebuah cinta yang telah hilang
tidak lagi menjadilannya sebuah masalah yang dalam dan perlu untuk setiap saat dibahas dan dibicarakan bersama
cukup sudah sudahlah....

tiap orang punya konflik sendiri
dengan dirinya dan ;ingkungan disekitarnya
adil ataukah tak adil
kejam, sombong, ego, angkuh dan sebagainya....
itu adalah bagian dari sebuah kisah dan perjalanan yang perlu dilewati....
biarkan dan akan berjalan sebagaimana adannya

cukup sudah semua perlakuan dan intimidasi itu....
seakan ga pernah puas dan tak akan pernah berakhir....
letih, cukup letih untuk dapat menjalani semua ini dengan segala emosi dan keinginan hati.....
cukup lah sudah.....
cukup...

tak akan selamanya seperti ini, dan aku harap segera berakhir perasaanitu
hingga sama2 bisa hidup dengan tenang dan bahagia...
i hope so...

thanks atas segala pengertian dan perhatian yang seakan tak pernah putus
inginnya rasa itu benar2 melindungi dan mengasihi
tidak menyakiti ataupun membuat rasa tidak nyaman untuk menikmati perhatian dan kekhawatiran mu...
thanks....